qinarraya.com, Denpasar – Mesin Sandblasting merupakan mesin yang menggunakan aliran udara berfungsi untuk membersihkan karat yang sudah mengerak, kotoran, debu, serta cat pada logam, besi dan aluminium dengan bertekanan tinggi. Selain itu, mesin ini juga mampu membersihkan kotoran pada kayu sehingga kayu tampak lebih bersih dan warna kayu merata.
Mesin sandblasting ini memiliki keunikan tersendiri, salah satunya dapat menghancurkan sebuah objek menjadi abu sampai tak tersisa, seperti buah-buahan, tulang dan daging serta bahan organik lainnya dengan semprotan partikel abrasif bertekanan tinggi.
Selain mampu menghancurkan bahan organik dengan mudah, mesin ini dapat melelehkan gembok besi bahkan membuat panci besi berlubang apabila diatur ke mode tertinggi. Namun perlu diingat, tujuan utama dari mesin sandblasting ini berguna hanya untuk menghilangkan karat, cat dan residu korosi dari material logam.
Prinsip kerja mesin sandblasting yaitu dengan cara menembakkan partikel pasir halus atau bahan abrasif ke permukaan benda plat/pipa sehingga tampilan objek menjadi kasar dan warna cat lebih menempel ke benda tersebut. Penggunaan mesin sandblasting ini harus dikerjakan oleh tenaga ahli professional agar hasil dari pengerjaannya masimal dan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada material.
Mesin sandblasting berfungsi layaknya penghapus yang dapat membersihkan permukaan material logam, besi maupun aluminium. Mesin ini sering digunakan dalam industry otomotif, konstruksi, dan fabrikasi logam.
Berdasarkan penggunaannya mesin sandblasting dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Dry Sandblasting
Jenis ini saat disemprotkan ke sebuah objek material tidak beresiko menghasilkan percikan api. Biasanya digunakan untuk benda yang berbahan metal atau besi, seperti pada tiang pancang, bodi pada rangka mobil, bodi kapal laut dan lain sebagainya.
2. Wet Sanblasting
Jenis ini saat disemprotkan ke sebuah objek material dapat menghasilkan percikan api, untuk meminimalisir percikan api dicampurkan dengan bahan kimia khusus anti karat saat proses sandblasting. Biasa digunakan untuk benda yang berbahan metal atau besi. Jenis wet sandblasting sangat beresiko tinggi terbakar apabila terletak di sembarang tempat atau digunakan di daerah yang memiliki potensi mudah terbakar, seperti Pengisian bensin (SPBU), Kendaraan dan lain sebagainya.
Penggunaan mesin sandblasting sangat berbahaya apabila tidak menggunakan APD (Alat perlindungan diri) saat proses pengerjaannya. Berikut beberapa APD yang harus digunakan untuk meminimalisir potensi bahaya saat pekerjaan sandblasting :
1. Masker atau penutup mulut untuk menghindari terhirupnya debu silika yang dapat menyebabkan penyakit silicosis.
2. Alat pelindung telinga (earplug) untuk menghindari kebisingan yang dapat menyebabkan NIHL (Noise Indirect Hearing Loss).
3. Kacamata untuk melindungi mata dari percikan api saat pergesekan antara permukaan benda dan media pasir, serta hindari dari jangkauan yang memiliki potensi bahaya kebakaran atau ledakan.
4. Helm safety untuk melindungi kepala dari serpihan material
5. Kompressor yang digunakan yaitu bejana bertekanan, berguna untuk keselamatan saat proses pengerjaannya.
6. Sarung tangan untuk menghindari terjadinya gesekan benda tajam
Penulis : Sri Intan Rezeki (Staff IT – Content Creator)