Retak pada beton merupakan salah satu jenis kerusakan yang terjadi pada beton, dimana terjadi pecah atau pemisahan suatu struktur, tanpa terjadinya keruntuhan. Pada keadaan dimana retak sudah terjadi, maka akan mengakibatkan terbukanya akses masuk bahan seperti bahan kimia, polusi, chloride, air dan lain sebagainya ke dalam struktur sehingga dapat mengakibatkan rusaknya struktur dan berkurangnya umur rencana bangunan.
Seperti yang dijelaskan pada artikel https://qinarraya.com/mengenal-jenis-jenis-dan-penyebab-retak-pada-beton/, terdapat beberapa jenis penyebab terjadinya retak pada beton. Untuk menanggulangi keretakan tersebut, beberapa metode perbaikan retak dapat dilakukan diantaranya :
- Injeksi Epoxy
Pekerjaan injeksi beton dengan menggunakan bahan epoxy merupakan metode perbaikan retak beton dengan cara menyuntikkan cairan epoxy ke dalam keretakan beton. Dengan injeksi epoxy ini diharapkan dapat mengisi celah-celak keretakan hingga tertutup keseluruhan dan menyatukan bagian-bagian beton yang terpisah. Keandalan metode injeksi ini sangat tergantung pada tingkat viskositas dari epoxy yang dipergunakan. Pekerjaan injeksi epoxy dapat dilakukan dengan bantuan alat LPI, tabung injeksi (suntikan beton), atau dapat dilakukan secara manual dengan melakukan cutting berbentuk v pada beton lantai kemudian menuangkan cairan epoxy pada cuttingan tersebut sehingga cairan epoxy mengalir perlahan dengan bantuan gravitasi ke dalam retakan beton.
- Injeksi Polyurethane
Injeksi polyurethane merupakan metode perbaikan retak pada beton tetapi tidak dapat memperbaiki strukturnya dan hanya berfungsi sebagai penutup retak. Material ini bereaksi dengan air, mengembang, dan membentuk foam yang bisa menutup kerusakan. Karena itulah, material ini hanya dipakai apabila pada kasus yang akan diperbaiki terjadi kebocoran aktif (hanya dipakai untuk memperbaiki kebocoran).
- Patching atau Grouting
Pekerjaan perbaikan retak pada beton dengan metode patching atau grouting biasanya dilakukan pada beton yang mengalami retak kulit buaya. Untuk metode perbaikan ini, beton yang mengalami retak kulit buaya dilakukan pembobokan atau pembongkaran, kemudian setelah pembongkaran beton mencapai beton sehat, dilanjutkan dengan pelapisan bonding agent untuk menyatukan beton lama dan beton baru. Setelah tahap tersebut selesai, dilanjutkan dengan penutupan bobokan dengan material patching atau grouting dan terakhir dilakukan finishing. Pemilihan material patching atau grouting didasarkan pada tebal beton yang mengalami kerusakan.
- Patchy Crack
Pekerjaan patchy crack atau jarit beton merupakan metode perbaikan retak melintang atau retak lentur pada beton, metode patchy crack biasanya digunakan pada perkerasan kaku (Rigid Pavement). Langkah-langkah pekerjaan patchy crack dapat dilihat pada website https://qinarraya.com/beton-dijarit-bisa-dong/
Qinar Raya Mandiri sebagai aplikator nasional dan no. 1 di Bali, yang sudah mengerjakan ratusan proyek nasional dan BUMN siap menerima konsultasi dan melakukan perbaikan setiap kerusakan beton yang anda alami.