FRP (Fiber Reinforced Polymer) merupakan salah satu jenis material yang sering digunakan dalam pekerjaan perkuatan struktur. Beberapa jenis FRP yang sering kita temui diantaranya : GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer), CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) dan AFRP (Aramid Fiber Reinforced Polymer). Selain dikarenakan setelah diaplikasikan tidak banyak merubah bidang (dimensi dan bentuk) yang diperkuat, FRP juga memiliki beberapa keunggulan lain seperti :
- Ringan
- Tahan korosi
- Daya tarik yang tinggi
- Fleksibel
- Mudah diaplikasikan
Dalam proses pengaplikasian FRP (Fiber Reinforced Polymer). Mungkin kita sering bertanya, alat apasaja sih yang digunakan untuk mengaplikasikan FRP? Serta apasaja sih yang perlu kita lakukan agar pemasangan FRP hasilnya lebih maksimal?
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas alat apa saja yang diperlukan dalam memasang FRP serta tips-tips agar hasil pemasangan yang diperoleh hasilnya lebih maksimal.
Alat yang diperlukan :
- Mesin Gerinda
- Sikat Kawat
- Mesin Mixer
- Mesin Blower
- Kuas Roll
- Paddle Roller
- Kape
Tips Pelaksanaan
- Pada saat persiapan permukaan, pastikan melakukan pembersihan dengan mata gerinda amplas, sikat kawat dan mesin blower. Alat ini digunakan untuk membersihkan debu, lumut, oli dan kotoran lainnya yang akan mengurangi daya lekat lapisan primer di beton eksisting, pastikan tidak ada kotoran dan debu sisa pembersihan yang menempel di beton eksisting.
- Pada saat mixing material, pastikan melakukan mixing material primer ataupun material encap resin menggunakan mesin mixer berkecepatan rendah. Hindari melakukan mixing material secara manual/menggunakan tenaga manusia, hal ini bertujuan untuk memastikan material yang dicampur menjadi homogen (tercampur rata menjadi satu).
- Pada saat pengaplikasian material primer, pastikan permukaan beton kering, serta pengaplikasian material primer menggunakan kuas roll untuk mempermudah pengaplikasian dan hasil aplikasi rata (seragam ketebalannya).
- Pada saat pengaplikasian encap resin, pastikan material primer sudah didiamkan selama 2-3 jam hingga kering sentuh, hal ini bertujuan untuk menghindari permukaan yang sudah di primer kotor lagi serta memaksimalkan rekat encap resin pada beton yang sudah di primer.
- Pada saat pengaplikasian FRP (Fiber Reinforced Polymer), lakukan pengukuran bidang dan pemotongan FRP terlebih dahulu. Pastikan kondisi FRP tidak kotor. Pemasangan FRP dapat dilakukan menggunakan bantuan kape serta gunakan paddle roller untuk merapikan dan menghilangkan udara yang terperangkap pada FRP. Pastikan pemasangan FRP yang dilakukan tidak ada yang terlipat, tertekuk, terdapat udara yang terperangkap dan pemasangan FRP yang kurang kencang. Pada saat pemasangan FRP yang mengharuskan dilakukan penyambungan FRP, pastikan tidak ada bidang yang tidak tertutup FRP.