Sealant Technologies

Joint Sealant & Expantion Joint digunakan sebagai sambungan antara celah perkerasan. Joint sealant bersifat adhesif dan dapat secara efektif mengisi sambungan perkerasan beton dilatasi bangunan, kaca atau besi, yang berfungsi untuk meminimalisir infiltrasi air atau mengurangi masuknya air pada perkerasan

Mengakomodasi Gerakan

Pada jembatan berfungsi untuk mengakomodasi gerakan yang terjadi pada superstruktur jembatan.

Meredam Getaran

fungsi dari expansion joint adalah untuk meredam getaran yang mungkin timbul akibat beban pada permukaan jembatan.

Mempertahankan Bentuk

Expansion joint juga merupakan suatu upaya untuk mempertahankan bentuk struktur jembatan.

Expansion joint jenis ini menggunakan sistem drainase yang biasanya diletakkan pada bagian bawah sambungan. Pasalnya sambungan terbuka memungkinkan air untuk menerobos masuk ke dalam sambungan. Untuk menghindari air yang menetes dari atas jembatan, maka sistem drainase dibuat untuk mengumpulkan serta membawa air menuju pembuangan.
Sistem drainase pada sambungan ekspansi terbuka biasanya terbuat dari bahan anti karat serta berbentuk palung. Expansion joint terbuka dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu butt joint dan finger joint yang mempunyai banyak celah. Masing-masing mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda.

Jenis expansion joint yang satu ini banyak dipakai di Indonesia. Sesuai dengan namanya, sambungan ekspansi tertutup menggunakan penutup yang disebut seal. Seal untuk expansion joint tertutup terdiri dari beberapa jenis, mulai dari karet hingga bahan binder. Karena menggunakan sistem tertutup, maka sambungan ini tidak membutuhkan sistem drainase pada bagian bawah jembatan.

Sambungan ekspansi tertutup terbagi menjadi empat jenis, yaitu compression seal expansion joint, asphaltic plug joint, strip seal joint, dan modular joint. Masing-masing jenis sambungan mempunyai karakteristik yang berbeda serta penggunaan yang berbeda pula.

Material Support