Mengenal Expansion Joint Asphaltic Plug: Kelebihan, dan Kekurangannya dalam Konstruksi Jalan

Apa itu Expansion Joint atau Siar Muai? Siar muai adalah bahan yang dipasang antara dua bidang lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat juga pertemuan antara konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu-lintas yang akan melewati jembatan, tujuannya supaya pengguna lalu-lintas merasa aman dan nyaman.

Salah satu jenis siar muai pada konstruksi jembatan adalah asphaltic plug, atau yang kita kenal dengan Expansion Joint Asphaltic Plug.  Jenis siar muai ini praktis dan banyak digunakan, material utamanya berupa aspal yang berfungsi untuk mengisi celah dari dua bidang konstruksi yang bergerak.  Siar muai ini juga dapat mengakomodir Gerakan jembatan hingga 20 mm.  Desain dari masing-masing komponen materialnya membuat Expansion Joint Asphaltic Plug ini memiliki sifat ulet, tangguh, elastis, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan air dan tahan oksidasi.

Kemudian apa saja komponen material dari Expansion Joint Asphaltic Plug ini?

Material pembentuk Expansion Joint Asphaltic Plug antara lain adalah asphaltic binder, agregat (satu ukuran), pelat baja dan angkur, material – material ini sesuai dengan persyaratan di bawah :

  1. Asphaltic binder adalah campuran dari bahan bitumen yang digunakan untuk siar muai jenis asphaltic plug ini adalah polymer, filler dan lapis penutup. Asphaltic binder adalah bahan pengikat yang telah diproduksi dalam cetakan berbentuk balok dan merupakan bahan siap pakai serta mempunyai berat sekitar 4 kg atau 5 kg. Campuran bahan terdiri dari aspal penetrasi 60-70 atau penetrasi 80-100 ditambah dengan bahan karet sentetis dan bahan tambah kimia tertentu. Aspal, karet sintetis dan bahan tambah kimia dicampur dalam keadaan panas pada temperatur minimum 160 0
  2. Agregat adalah bahan pengisi siar muai yang memiliki persyaratan harus mempunyai kekerasan setara dengan basalt, gritstone, gabbro atau kelompok granit.  Agregat yang digunakan adalah batu pecah yang mempunyai gradasi seragam dalam ukuran nominal tunggal yaitu ukuran 14, 20 dan 28 mm atau boleh campur antara 14,20 dan 28 mm dan tahan terhadap temperatur tinggi 150 0  Agregat harus terdiri dari material yang bersih, keras, awet dan bebas dari bahan-bahan kotoran organik dan bahan kotoran lain yang tidak dikehendaki.
  3. Pelat baja penutup lubang celah siar muai harus mempunyai lebar minimum 5 cm atau disesuaikan dengan jarak lubang celah. Pelat baja harus memiliki lubang untuk angkur sebagai pengikat. Pelat baja penutup lubang celah standar yang cocok dan telah direkomendasikan dari celah terbuka selebar 45 mm minimum sampai ke lebar celah terbuka maksimum secara umum akan dipengaruhi oleh ukuran berat yang dipergunakan dan akan ditunjukan pada tabel di bawah :
Baca Juga:  Penjelasan Asphalt Mixing Plant Beserta Jenisnya

Tabel 1 : Ukuran lebar celah dan tebal pelat penutup

  1. Angkur adalaha material yang mengikat pelat baja penutup dengan karet penutup dasar lubang celah siar muai, dibuat dari besi baja dengan ukuran diameter minimum 10 – 20 mm.

Setelah mengetahui apasaja komponen material penyusun Expansion Joint Asphaltic Plug, kita akan bertanya lagi seperti apasih tampilah akhir yang diharapkan pada saat pelaksanaan pekerjaan ini?

Pada lapisan terakhir, atau paling atas, penghamparan dilaksanakan lebih lebar 20 mm kiri dan kanan dari batas pemotongan penyipat lurus sepanjang lebar dari jalur lalu-lintas. Permukaan perkerasan yang 20 mm ini harus dibersihkan dengan kompresor atau disikat dengan sikat kawat (terlebih dahulu) untuk membersihkan bahan-bahan yang terlepas dan debu. Selanjutnya permukaan ini dipanaskan dan secepatnya ditutup dengan cairan binder (dilaburkan) bersamaan dengan pelaksanaan lapis penutup (cover). Untuk mendapatkan kerapihan dari pelaksanaan batas tepi yang 20 mm ini, penggunaan lak ban sebagai mistar sangat disarankan. Permukaan dibuat cembung atau dibuat kemiringan sekitar 2 %.

Apa saja sih kekurangan serta kelebihan dari Expansion Joint Asphaltic Plug ini?

Setiap material maupun metode kerja terkadang memiliki beberapa kekurangan, namun disertai kelebihan pula, sehingga material maupun metode kerja tersebut layak untuk dipergunakan secara luas.  Expansion Joint Asphaltic Plug merupakan salah satu jenis pekerjaan dengan pemilihan material dan metode kerja yang sudah memiliki standar tersendiri.  Beberapa kekurangan dari expansion joint asphaltic plug ini adalah :

  • Expansion Joint Asphaltic Plug lemah terhadap iklim, seperti melunak pada cuaca yang panas ekstrim dan retak pada cuaca dingin yang ekstrim.
  • Mudah terkikis seiring berjalannya waktu, karna sering di lalui kendaraan

Dari kekurangannya Expansion Joint Asphaltic Plug memiliki banyak kelebihan yaitu :

  • Memiliki biaya pekerjaan yang paling ekonomis
  • Komponen material mudah di dapat
  • Elastis dan fleksibel
  • Memerlukan waktu pemasangan yang singkat
  • Memiliki desain sederhana dan mudah disesuaikan dengan kondisi eksisting
Baca Juga:  Beton Dijarit?! Bisa Dong

Dengan banyaknya kelebihan dari jenis siar muai ini, membuat Expansion Joint Asphaltic Plug banyak digunakan.

Sumber :

Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug Untuk Jembatan, Departemen Pekerjaan Umum, Pd T – 13 – 2005 -B.

Share

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel, cerita customer, berita seru, dan promo terbaru langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang!