Alit Suryawan1, Gusti Ayu Sukma Dwi Naindia Sari2, I Nyoman Arya Saputra3, I Made Angga Prabawa4,
1)Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Ambon, 2,3,4)PT. Qinar Raya Mandiri
[email protected]1 [email protected]2, [email protected]3, [email protected]4,
|
View Q-Jurnal #001 ARTICLE HISTORY Received: Revised Accepted: Online available: Keywords (Times New Roman 10): Keyword: *Correspondence: Name: E-mail: ……. Kantor Editorial Politeknik Negeri Ambon Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jalan Ir. M. Putuhena, Wailela-Rumahtiga, Ambon Maluku, Indonesia Kode Pos: 97234 |
ABSTRACT: Repair work on the patro papri toll road at km 146 + 950 Cipamongkolan bridge whose base soil has decreased due to loading on it (settlement) so that there is a gap or a deep horizontal small groo, the innovation of the work method used to fix the problem is to combine the injection method of grouting cement slurry with mortar foam material, the tool used has an injection capacity specification of 15-30 m3/h with a pressure of 3 HP and power of 1 phase, the incorporation of this method has the purpose of cost efficiency of repair with the comparison of the price of cement slury injection which is usually used as an injection material for the repair of structures that have a gap per m3 is Rp. 10,800,000.00 while foam mortar is Rp. 3,500,000.00, the required density target is 800 KPa at the age of 28 days, the use of sand composition from the gedebage area as the main material with the type of intermediate gradation with The provision of passing the 3/8 filter by 100% and no passing the 200 filter produces a quality that exceeds the quality target, which is 918.05 KPa at the age of 28 days The advantages possessed by this mortar foam material are light weight, do not shrink, and do not require a compaction process when used to replace the basic soil.
ABSTRAK: perbaikan timbunan oprit tol padaleunyi km 146 + 950 jembatan cipamongkolan yang tanah dasarnya penurunan akibat pembebanan diatasnya (settlement) sehingga terjadi celah atau growong kecil mendatar yang dalam, inovasi metode kerja yang digunakan untuk memperbaiki masalah tersebut adalah menggabungkan metode pekerjaan injeksi grouting slurry dengan material mortar foam, alat yang digunakan memiliki spesifikasi kapasitas injeksi 15-30 m3/ jam dengan tekanan 3 HP dan daya sebesar 1 phase, penggabungan metode ini memiliki tujuan untuk efesiensi biaya perbaikan dengan perbandingan harga injeksi slury semen yang biasanya digunakan sebagai material injeksi untuk perbaikan struktur yang memiliki celah per m3 adalah Rp. 10.800.000,00 sedangkan mortar foam adalah Rp.3.500.000,00, target kepadatan yang disyaratkan adalah 800 KPa pada usia 28 hari, penggunaan komposisi pasir dari daerah gedebage sebagai material utama dengan jenis gradasi sela dengan ketentuan lolos saringan 3/8 sebanyak 100% dan tidak ada lolos saringan 200 menghasilkan mutu yang melebihi target mutu yaitu sebesar 918.05 KPa pada usia 28 hari keunggulan yang dimiliki oleh material mortar foam ini adalah bobot yang ringan, tidak mengalami penyusutan, dan tidak memerlukan proses pemadatan apabila dipergunakan untuk penggantian urugan tanah dasar. |
