Kapan Bantalan Elastomer Jembatan Harus Diganti? dan Bagaimana Metode Penggantian Bantalan Elastomer Jembatan?

Setiap produk memiliki masa pakainya sendiri. Masa pakai produk yang dirancang bergantung pada kondisi lingkungan dan sifat aplikasinya. Sangat penting untuk memilih bahan yang tepat agar sesuai dengan kondisi layanan yang diinginkan dan lingkungan sekitar. Proses penuaan merupakan faktor penentu yang membatasi masa pakai produk. Istilah penuaan selalu dikaitkan dengan proses degradasi atau korosi sebagaimana diterapkan pada logam, yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk.

Pada bantalan karet (elastomer) jembatan, istilah degradasi lebih banyak dipakai daripada korosi dan mencakup cakupan yang lebih luas daripada logam. Degradasi terjadi dalam bentuk oksidasi, retak ozon, retak lentur, penyerapan cairan. Degradasi pada bantalan karet (elastomer) jembatan sangat kompleks karena melibatkan oksigen, ozon, regangan mekanis, panas, logam jejak, dll.  Semua bantalan karet (elastomer) jembatan mengalami penuaan, beberapa mengalami penuaan lebih cepat daripada yang lain. Tingkat penuaan bergantung pada sejumlah faktor seperti struktur kimia polimer, lingkungan penggunaan, yang meliputi lamanya paparan panas dan cahaya, konsentrasi oksigen dan ozon, ukuran dan bentuk elastomer, serta kondisi mekanis.

Seiring dengan masa layan dari jembatan, bantalan karet (elastomer) akan mengalami kerusakan akibat perubahan bentuk dan degradasi kualitas material yang tentunya akan berpengaruh terhadap fungsinya.  Beberapa faktor penyebab kerusakan pada bantalan karet (elastomer), yaitu :

  • Faktor usia,
  • Faktor cuaca,
  • Faktor lingkungan
  • Beban lalu lintas yang melintas di atas jembatan.

Jadi kapan bantalan karet (elastomer) sebaiknya diganti?

Bantalan karet (elastomer) sebaiknya diganti Ketika  :

  1. Terjadinya deformasi atau perubahan bentuk
  2. Terjadinya pergeseran (shear) lebih dari 50% dari ukuran tebal efektif elastomer
  3. Terdapat kerusakan lapisan karet elastomer
  4. Bantalan logam atau plat pada elastomer dalam kondisi terbuka
  5. Bantalan logam atau plat pada elastomer mengalami korosi
  6. Terdapat keretakan pada bantalan elastomer
Baca Juga:  Pentingnya Selimut Beton!! Berapa sih Tebal Standar Selimut Beton? dan Apa Akibat jika Mengabaikan Standar Ketebalan Selimut Beton?

(Foto kerusakan pada bantalan karet (elastomer)).

Ketika kerusakan pada bantalan karet (elastomer) jembatan telah diidentifikasi, selanjutnya bagaimana cara pengganntiannya?

Secara sederhana penggantian bantalan karet (elastomer) jembatan menggunakan dongkrak hidroulik sebagai alat utama, alat ini bekerja dengan sistem hidroulik dengan menggunakan alat ini memungkinkan penggantian bantalan karet (elastomer) jembatan tanpa harus menutup pergerakan lalulintas yang ada di atas jembatan.  Dongkrak Hidroulik dipasang pada tiap titik tumpuan bantalan karet (elastomer).  Alat ini yang akan mengangkat girder jembatan (dalam durasi waktu tertentu) guna penggantian bantalan karet (elastomer) jembatan.

Setelah dongkrak hidroulik diletakan pada posisi yang sesuai, alat ini akan disambungkan dengan pompa hidrolik menggunakan selang hidroulik.  Proses pengangkatan girder (Jacking Up) dilakukan secara bersamaan pada satu bidang pier head.  Setelah girder berhasil diangkat, dilakukan penggantian bantalan karet (elastomer) jembatan.  Tahapan berikutnya girder jembatan dikembalikan pada posisi semula atau dikenal dengan istilah Jacking down.  Selama proses penggantian bantalan karet (elastomer) pastikan Kesehatan, Keselamatan Kerja menjadi perhatian yang utama sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

 

 

 

 

 

 

(Foto proses penggantian elastomer dengan dongkrak hidroulik).

Pelaksanaan penggantian bantalan karet (elastomer) pada Jembatan gelagar Beton, Gelagar Baja Komposit dan Gelagar Beton Prategang pada umumnya sama. Namun bagaimana jika pada gelagar/girder jembatan tidak terdapat area tumpuan untuk meletakan dongkrak hidroulik?

(Foto girder model janggutan).

Kondisi dimana tidak terdapat area tumpuan atau girder dengan model janggutan seperti foto di atas membutuhkan metode tersendiri untuk penggantian bantalan karet (elastomer)nya, lalu bagaimana metodenya?

Kita akan bahas pada artiker berikutnyaa!

 

Sumber :

  • Pedoman Pelaksanaan Pemasangan Bantalan Karet Pada Jembatan, Departemen Pekerjaan Umum, 2005.
  • Bin Samsuri A 2010 Degradasi Karet Alam dan Elastomer Sintetis. Dalam: Richardson JA dkk. (eds.) Korosi Shreir, volume 3, hlm. 2407-2438 Amsterdam: Elsevier.

Share

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel, cerita customer, berita seru, dan promo terbaru langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang!